Dorong Pembentukan Satgas Pengawasan Kemiskinan

By Admin


nusakini.com-Rembang – Percepatan penurunan kemiskinan di Jawa Tengah terus diupayakan, termasuk mengolaborasikan program dengan pemerintah kabupaten/ kota. Sehingga penanganan kemiskinan tak jalan sendiri-sendiri. 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Membangun Sinergitas Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Rembang yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Rembang, Jumat (25/1/2019). Dia menegaskan, komitmen bersama sangat dibutuhkan, mulai bupati, sekda, camat, kepala desa, lurah sampai RT/ RW. 

Diakui, untuk Kabupaten Rembang, perekonomian di wilayah tersebut sudah membaik. Industri pun mulai berkembang. Namun, pria yang akrab disapa Gus Yasin ini berharap pertumbuhan industri didorong untuk menyejahterakan masyarakat sekitar, tak hanya karyawan. 

Wagub mendorong pembentukan Satgas Pengawasan Kemiskinan. Satgas tersebut akan membantu pada kegiatan pendataan, koreksi, validasi dan verifikasi, yang dilakukan Januari sampai Februari ini. 

Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto membeberkan secara angka dan dinamika garis kemiskinan, Kabupaten Rembang berada pada posisi ketujuh se-Jateng pada 2018. Indeks kedalaman kemiskinan dari penghasilan masyarakat juga masih terjadi ketimpangan. 

“Warga Rembang itu masih suka diberi ikan ketimbang kail. Dari data yang diolah, ada rumah tangga paling miskin di Rembang sebanyak 8.300 ada di Kecamatan Pamotan, Sedan, Sarang, Kragan dari total 14 kecamatan yang ada,” tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, Gus Yasin secara simbolis menyerahkan bantuan keuangan ternak ayam kampung unggul untuk tiga desa masing-masing Rp95 juta.(p/ab)